PEMBUATAN BIOPELET BERBAHAN CAMPURAN TANDAN KOSONG KELAPA SAWIT (TKKS) DAN TEMPURUNG KELAPA

Biomassa adalah campuran material organik kompleks yang dapat dimanfaatkan sebagai sumber daya energi terbarukan. Salah satu pemanfaatan biomassa adalah biopelet. Biopelet adalah jenis energi alternatif berupa bahan bakar padat yang berbahan baku biomassa, namun memiliki ukuran yang lebih
kecil. Biomassa yang dapat dimanfaatkan untuk pembuatan biopelet yaitu tandan kosong kelapa sawit (TKKS) dan tempurung kelapa. Tujuan dari penelitian yaitu untuk mengetahui komposisi dan jenis perekat yang sesuai untuk menghasilkan biopelet berkualitas. Komposisi campuran bahan baku TKKS dan tempurung kelapa adalah 90%:10%, 70%:30%, 50%:50%, dan 30%:70%. Penelitian dilakukan dengan metode karbonisasi dan menggunakan tepung tapioka dan clay (tanah liat) sebagai perekat sebanyak 15% dari berat sampel. Kemudian dilakukan pengujian kualitas biopelet seperti kadar air, kadar abu, kadar zat terbang, kadar karbon terikat, dan nilai kalor. Standar mutu biopelet yang digunakan yaitu SNI
8021:2014. Biopelet dengan kualitas terbaik dan memenuhi standar SNI 8021:2014 yaitu biopelet dengan komposisi 30% TKKS: 70% tempurung kelapa menggunakan perekat tapioka dengan kadar air 1,55%, kadar abu 0,55%, kadar zat terbang 14,80%, kadar karbon terikat 83,10%, dan nilai kalor 6493,90 kal/g.
Kata kunci: Biomassa, Biopelet, TKKS, tempurung kelapa, karbonisasi