STUDI KOMPARATIF PRODUKTIVITAS TANAMAN TEBU (Saccharum officinarum L) MENGGUNAKAN BENIH Single Bud Planting (SBP) DAN BENIH BAGAL DI PG DJATIROTO

Peningkatan permintaan gula dalam negeri harus diimbangi dengan adanya peningkatan produktivitas tanaman tebu. Penyediaan bahan baku benih untuk ditanam dilahan kebun tebu giling yang ingin ditanami dengan bahan tanam yang digunakan pada pembenihan biasanya benih bagal dan benih SBP. Potensi produktivitas yang dapat dihasilkan oleh benih SBP sebesar 55,31 ton/ha. Sedangkan untuk benih bagal potensi produktivitasnya sebesar 47,91 ton/ha. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui adakah perbedaan antara produktivitas tanaman tebu menggunakan benih SBP dan benih Bagal. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret-Juni 2022 di PTPN XI Unit PG Djatiroto Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Penelitian ini dilaksanakan dengan metode analisis deskriptif menggunakan data sekunder. Kegiatan ini dilakukan dengan mengolah data yang telah ada di PG. Djatiroto berupa data realisasi produksi TG 20-21 menggunakan benih SBP dan Bagal. Adapun variabel pengamatan penelitian ini adalah produktivitas tanaman tebu yang menggunakan benih SBP dan produktivitas tanaman tebu menggunakan benih Bagal. Dari tabel realisisasi produksi TG 20-21 diketahui bahwa terdapat perbedaan produktivitas antara Benih SBP dan Benih Bagal yaitu 479 ton atau 34%. Setelah dilakukan pengujian data menggunakan T-Test: Two sample assuming equal variance dengan taraf kepercayaan 95% didapatkan hasil bahwa produktivitas menggunakan benih SBP lebih tinggi dibandingkan menggunakan benih Bagal.