Kajian Ekstrak Ageratum conyzoides Sebagai Bahan Pupuk Organik Pada Pertumbuhan Bibit Tebu (Saccharum officinarum L.)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek pemberian ekstrak Ageratum conyzoides terhadap pertumbuhan bibit tebu dan untuk menemukan konsentrasi ekstrak Ageratum conyzoides yang baik terhadap pertumbuhan bibit tebu.Studi kasus yang telah dilaksanakan pada 08 Januari 2022 sampai dengan 18 Maret 2022 di Green House kebun Praktik Wedomartai, Yogyakarta. Penelitian ini berisi tentang kajian pemberian ekstrak cair Ageratum conyzoides dengan konsentrasi yang berbeda pada bibit tebu (Saccharum officinarum L.). Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 5 perlakuan A0 (0%), A1 (1%), A3 (3%), A5 (5%), A7 (7%), dengan 3 kali pengulangan. Parameter pertumbuhan yang diamati adalah jumlah daun, warna daun, tinggi bibit diameter batang, panjang akar, jumlah akar, berat basah akar, berat basah tajuk, berat kering akar, dan berat kering tajuk tebu. Pengamatan dilakukan selama 10 minggu dan diamati 1 minggu sekali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan pemberian pupuk organik cair (POC) Ageratum conyzoides pada bibit tebu tidak memberikan pengaruh nyata terhadap tinggi bibit, jumlah daun, warna daun, diameter batang tebu, panjang akar, jumlah akar, berat basah akar, dan berat kering akar tebu dan berbeda nyata terhadap berat basah tajuk dan berat kering tajuk tebu. Dosis POC Ageratum conyzoides yang optimal untuk meningkatkan pertumbuhan bibit tebu yaitu dengan perlakuan A3 konsentrasi 3% (30 gr/l).
Kesimpulan dari penelitian ini adalah perlakuan pemberian POC ekstrak Ageratum conyzoides pada bibit tebu berpengaruh nyata pada berat basah tajuk dan berat kering tajuk tebu dan tidak memberikan pengaruh nyata terhadap tinggi bibit, jumlah daun, warna daun, diameter batang, panjang akar, jumlah akar, berat basah akar dan berat kering akar tebu. Dosis POC Ageratum conyzoides yang optimal untuk meningkatkan pertumbuhan bibit tebu yaitu dengan perlakuan A3 konsentrasi 3% (30 gr/l) memberikan pengaruh terbaik terhadap peningkatan berat basah tajuk dan berat kering tajuk tebu dibandingkan dengan perlakuan yang lain.