Pengaruh Pemberian Dosis Pupuk P Terhadap Pertumbuhan Mucuna bracteata

Mucuna bracteata merupakan salah satu jenis tanaman kacang kacangan yang digunakan sebagai penutup tanah pada lahan budidaya, sering disebut Leguminosae Cover Crop (LCC). LCC khusus ditanam untuk memperbaiki struktur tanah yaitu dengan memperbaiki sifat fisika dan kimia tanah sehingga dapat mengembalikan kesuburan tanah. Pupuk adalah senyawa yang megandung unsur hara yang akan diberikan pada tanaman kemudian digunakan oleh tanaman untuk melakukan proses metabolisme sehingga tanaman dapat tumbuh dan berkembang (Nurwardani, 2008) . Salah satu efek pemupukan yang sangat bermanfaat yaitu meningkatnya kesuburan tanah yang menyebabkan tingkat produksi tanaman menjadi relatif stabil serta meningkatkan daya tahan tanaman terhadap serangan penyakit dan pengaruh iklim yang tidak menguntungkan (Fauzi, et.al, 2003). Penelitian ini dilakukan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) non faktorial. Faktor pada penelitian ini menggunakan 5 perlakuan dosis P berbeda yaitu dosis P 0 gram/tanaman (P0), dosis P 2 gram/tanaman (P1), dosis P 3 gram/tanaman (P2), dosis P 4 gram/tanaman (P3), dan dosis P 5 gram/tanaman (P4). Masing-masing perlakuan diulang sebanyak 3 kali, dan diulang sebagai blok sebanyak 3 kali sehingga didapati 45 benih Mucuna bracteata dalam percobaan. Parameter yang diamati adalah tinggi tanaman (cm), jumlah helai daun, berat segar tajuk (g), berat segar akar (g), berat kering tajuk (g), dan berat kering akar (g). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan dosis pupuk P memberikan perbedaan nyata terhadap pertumbuhan Mucuna bractata pada variable tinggi tanaman, dan berat segar tajuk. Dosis pupuk P terbaik pada penelitian ini yaitu 4 gram/tanaman