MANAJEMEN TEKNIS BUDIDAYA TANAMAN KOPI ( Coffea sp. ) DI PUSAT PENELITIAN KOPI DAN KAKAO INDONESIA

Pusat penelitian kopi dan kakao Indonesia terletak di Jl. PB. Sudirman No. 90 Jember. Namun mulai 1987 seluruh kegiatan atau operasional dipindahkan ke kantor baru yang berlokasi di Desa Nogosari, Kecamatan Rambipuji, Jember. Letak kantor lama dan kantor baru berjarak 20 km kearah barat daya dari kota Jember. Pada Tahun 2008 terakreditasi oleh Lembaga Sertifikasi KNAPPP dengan Nomor Sertifikat: 006/Kp/KA-KNAPPP/I/2008. Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia atau lebih dikenal dengan nama Puslitkoka merupakan lembaga riset dan pengembangan kopi dan kakao nasional berdasarkan SK Menteri Pertanian No. 786/Kpts/Org/9/1981 yang didirikan sejak 1 Januari 1911 pada masa colonial Belanda yang Bernama Besoekisch Proefstation. Saat ini Puslitkoka pengelolanya di bawah PT. RPN memiliki visi menjadi lembaga penelitian unggul bertaraf internasional tahun 2020. Bahan tanam yang digunakan di Kebun percobaan Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia yakni untuk kopi robusta meliputi : BP 42, BP 409. BP 288, SA 203, BP 939, BP 436, BP 534, BP 936, BP 308, SINITARO 1, SINTARO 2, SINTARO 3, dan SEHA SENCE. Kemudian untuk kopi arabika meliputi S795, GAYO 1, GAYO 2, KOMASTI, ANDUNGSARI 1, SIGARARUTANG. Laporan ini berisi tentang kegiatan teknis dan manajemen budidaya tanaman Kopi ( Coffea sp. )di Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia. Teknis budidaya yang didapatkan selama PKL III di Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia yakni pembuatam bedengan, perbanyakan bibit kopi secara generative dan vegetatif, kemudian terdapat juga kegiatan pemeliharaan tanaman kopi TBM dan TM serta pemanenan kopi liberika di kebun percobaan Wirolegi.