LAPORAN PRAKTEK MAGANG PENGENALAN ALAT DAN PROSES PENGOLAHAN GULA DI PG. ASSEMBAGOES PT. PERKEBUNAN NUSANTARA XI

Pabrik gula Assembagoes merupakan pabrik gula yang baru saja selesai melakukan revitalisasi, yang semula menggunakan pemurnian sulfitasi beralih menjadi pemurnian DRK (Defekasi Remelt Karbonatasi) dan mengalami peningkatan kapasitas menjadi 6000 TCD. Tebu yang akan diolah di PG Assembagoes terlebih dahulu akan melewati 3 selektor (kebun, core sampler dan pos ARI). Setelah lolos tebu akan masuk dan ditimbang serta diamati kotoran yang terikut dalam tebu. Tebu yang telah masuk akan dilakukan ekstraksi mekanik dengan pemerahan di gilingan. Di sini terdapat 5 seri
gilingan dimana terdapat sistem six roll mill pada gilingan pertama dan terakhir. Kemudian nira yang diperoleh akan dilakukan pemurnian di stasiun pemurnian. Setelah
itu, nira dilakukan penguapan dengan menggunakan sistem quintiple effect yang terbagi dalam 9 badan evaporator. Di stasiun masakan dilakukan proses masak R-ACD, dimana pada masakan ACD menggunakan batch pan dalam pembuatan seeding dan Continuous Vacuum Pan (CVP) sebagai pembesaran seeding. Kemudian pada pemurnian lanjutan di stasiun karbonatasi digunakan susu kapur (Ca(OH)2) dan gas CO2 hasil samping boiler untuk membentuk endapan CaCO3 yang dapat mengikat partikel bukan gula. Gula yang dihasilkan merupakan gula premium dengan ICUMSA 80-100. Penyimpanan gula produk dilakukan di gudang yang terdapat di dalam pabrik maupun yang berada di daerah Jangkar.