PENGARUH PEMBERIAN SLUDGE KELAPA SAWIT TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN Pueraria javanica (Pj)

Pueraria javanica termasuk jenis kacangan yang merambat dengan batang keras dan berbulu. Pertumbuhan Pueraria javanica tiga bulan lebih lambat dari Legumine Crop Cover (LCC) jenis lainnya seperti Muccuna braceata, namun setelah tumbuh selam tiga bulan berikutnya pertumbuhan Peuraria javanica akan menyusul jenis Legumine Crop Cover (LCC) lainnya. Beberapa jenis Legumine Crop Cover (LCC) memfiksasi nitrogen dari udara melalui simbiosis mutualisme dengan bakteri rhizobium dengan akar tanaman jenis legumine, namun proses fiksasi nitrogen masih memerlukan unsur nitrogen terutama pada awal pertumbuhan tanaman. Kandungan dalam limbah sludge Kelapa Sawit berasal dari proses fermentasi yang mengendap didasar bak pembuangan pabrik yang memiliki persentase sekitar 23%/ton TBS, rata-rata potensi kandungan unsur hara per ton sludge adalah 0.37% N (8 kg Urea), 0.04 % P (2.90 kg RP), 0.91 % K (18.30 kg MOP), dan 0.08 % Mg (5 kg Kieserite)
Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian jumlah takaran pupuk sludge terhadap pertumbuhan Pueraria javanica (Pj). Penelitian disusun kedalam Rancangan Acak Lengkap (RAL) Non faktorial dengan 4 perlakuan dengan 3 ulangan. Semua terdapat 60 unit percobaan. Metode Pengambilan data yaitu langsung mengamti pertumbuhan dilapangan berupa panjang sulur dan jumlah daun. Analisis data menggunakan sidik ragam, apabila diantara perlakuan memberikan hasil yang berbeda nyata (F Hitung >F Tabel) maka perhitungan dilanjutkan dengan uji jarak berganda dari Duncan (DMRT). Pemberian terbaik Dosis Sludge sawit 300 gram memberikan pengaruh nyata terhadap jumlah daun, jumlah rhyzobium dan bobot basah dan diameter batang tanaman. Pemberian Dosis sludge tidak berpengaruh nyata terhadap panjang sulur dan berat basah

Kata Kunci : Pueraria javanica, Sludge Kelapa Sawit, bakteri rhizobium