Zahro Cinda, Auliya Riyanto (2022) Dampak Sisa Batang Tebu Dilahan Terhadap Losses Di Desa Bugur Timur, Desa Mumbul Tokengan, Dan Desa Tokengan Utara Kebun PG Wringin Anom PTPN XI (Persero). Final Report thesis, Politeknik LPP Yogyakarta.
Zahro Cinda Auliya Riyanto_1904026_ACC Laporan Study Kasus.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Download (2MB)
Abstract
Posisi gula sebagai bahan pangan menjadikan komoditas ini memiliki peran yang sangat penting terutama dalam menjaga ketersediaannya di pasar. Secara nasional taksasi kasar produksi gula dalam negeri tahun 2016 sebesar 2,2 juta ton, sedangkan kebutuhan gula nasional baik untuk konsumsi masyarakat maupun kebutuhan industri mencapai 5,7 juta ton. Hal ini terdapat ketimpangan antara produksi dengan konsumsi gula nasional, sehingga program swasembada gula dikeluarkan oleh Pemerintah. Upaya pencapaian swasembada gula nasional tidak lepas dari peran tebu, sebab tebu masih menjadi bahan baku utama produksi gula kristal putih di Indonesia. Besarnya hasil tebu ditentukan oleh jumlah batang dan bobot setiap batang. Ternyata di lahan terdapat banyak hal yang tidak sesuai SOP seperti tidak menebang tebu sampai rata tanah, dan tunggak yang tersisa di lahan melebihi 5 cm sehingga diduga terdapat banyak faktor kehilangan atau losses. Tingginya losses menunjukkan tingkat kinerja dan efisiensi pabrik gula. Tajuan dari pelaksanaan Study Kasus ini untuk mengetahui dampak sisa batang tebu yang tertinggal dilahan terhadap losses.
Kegiatan Study Kasus ini dilaksanakan di kebun PG Wringin Anom tepatnya di Desa Bugur Timur, Desa Mumbul Tokengan dan Desa Tokengan Utara, Kecamatan Panarukan, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur. Kegiatan Study Kasus ini dilakukan selama pelaksanaan PKL (Praktek Kerja Lapangan) III pada tanggal 18 April – 24 Juli 2022. Penelitian ini menggunakan metode penelitian Deskriptif dengan metode studi kasus. Data yang dicantumkan dalam penulisan karya tulis ini diperoleh dari data primer dan data sekunder. Penelitian ini dilakukan dengan cara mensurvey lahan terlebih dahulu untuk memastikan fakta yang ada, kemudian mengambil data mengenaikebun tersebut di kantor tanaman atau melalui KKW (Kepala Kebun Wilayah). Lalu menganalisis losses batang tebu yang tertinggal dilahan dengan melakukan praktek mengambil sempel pada 3 kebun kemudian diukur tinggi batang, ditimbang banyaknya sisa batang tebu yang terkumpul,dihitung besaran lossesnya, dan yang terakhir dikonversikan kedalam luasan hektar.
Dari hasil pengambilan sempel didapat berat sampel kebun di Desa Bugur Timur yaitu 17,83 kg, di Desa Mumbul Tokengan yaitu 11,17 kg, dan di Desa Tokengan Utara yaitu 18,67 kg, dapat dilihat bahwa sisa batang yang tertinggal dilahan paling banyak yaitu di Desa Tokengan Utara dan terendah di Desa Mumbul Tokengan. Hasil perhitungan didapat urutan nilai losses terbesar sampai terkecil yaitu Desa Bugur timur sebesar 2,358 ton/ha, Desa Tokengan Utara sebesar 2,158 ton/ha dan Desa Mumbul Tokengan sebesar 1,283 ton/ha. .
Item Type: | Thesis (Final Report) |
---|---|
Creators: | Creators NIM/NIDN Zahro Cinda, Auliya Riyanto 19.04.026 |
Contributors: | Contribution Contributors NIDK/NIDN Thesis advisor Ir. Pantja Siwi, V R Ingesti, M.P 0008036301 |
Corporate Creators: | Pabrik Gula Wringin Anom PT Perkebunan Nusantara XI |
Uncontrolled Keywords: | Losses Batang Tebu, TMA, Pengawasan, Berat Sampel |
Subjects: | 600 – Teknologi (Ilmu Terapan) > 630 Pertanian > 630 Pertanian dan teknologi yang berkaitan |
Thesis Strata: | Diploma III |
Divisions: | DIII Budidaya Tanaman Perkebunan |
Depositing User: | Zahro Cinda Auliya Riyanto |
Date Deposited: | 24 Aug 2022 05:46 |
Last Modified: | 24 Aug 2022 05:46 |
URI: | https://repository.polteklpp.ac.id/id/eprint/2135 |