RESPON PERTUMBUHAN BIBIT KAKAO (Theobroma cacao L.) TERHADAP PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR DAN NPK

Kakao (Theobroma cacao L.) merupakan salah satu komoditas unggulan nasional setelah tanaman sawit dan karet. Salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas tanaman kakao yang dapat dilakukan adalah dengan pemberian unsur hara
yang dibutuhkan bibit selama pertumbuhannya.Penelitian ini dilaksanakan di kebun percobaan milik Politeknik LPP
Yogyakarta, Wedomartani, Kabupaten Sleman. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui respon pertumbuhan bibit kakao terhadap pemberian pupuk organik cair dan NPK. Jenis bibit yang digunakan untuk penelitian adalah Forastero. Penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) dengan menggunakan 2 faktor. Faktor pertama adalah pemberian pupuk organik cair dengan dua perlakuan, yaitu tanpa pupuk organik cair (S0) dan dengan pupuk organik cair 200 ml/polybag (S1).
Faktor yang kedua adalah pemberian pupuk NPK dengan dua perlakuan, yaitu tanpa pupuk NPK (N0) dan dengan pupuk NPK 7,5 g/polybag (N1). Kombinasi perlakuan yang diperoleh yaitu 4 perlakuan. Variable pengamatan yang digunakan adalah tinggi tanaman (cm), jumlah daun (helai), diameter batang (mm), bobot basah tanaman (g),dan bobot kering tanaman (g). Data yang diperoleh dianalisis menggunakan sidik
ragam Anova dengan taraf 5 %. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat beda nyata pada variabel tinggi tanaman, jumlah daun, diameter batang, bobot basah
tanaman, dan bobot kering tanaman dari semua perlakuan. Kombinasi antara pupuk organik cair dengan NPK tidak berpengaruh nyata dan memberikan interaksi negatif
terhadap parameter tinggi tanaman, jumlah daun, diameter batang, bobot basah tanaman, dan bobot kering tanaman.