PENGARUH KONSENTRASI EKSTRAK REBUNG BAMBU BETUNG (Dendrocalamus asper Backer ex Heyne) SEBAGAI ZAT PENGATUR TUMBUH (ZPT) ALAMI BIBIT TEBU (Saccharum officinarum L.)

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi ekstrak rebung bambu betung (Dendrocalamus asper Backer ex Heyne) yang tepat sebagai zat pengatur tumbuh (ZPT) alami bibit tebu (Saccharum
officinarum L.). Penelitian dilaksanakan di kebun praktikum Politeknik LPP Yogyakarta, Wedomartani, Kab. Sleman, DI Yogyakarta selama 4 bulan dimulai pada bulan Januari sampai dengan April 2019. Metode penelitian menggunakan
rancangan acak kelompok (RAK) faktor tunggal dengan empat taraf perlakuan perendaman bibit tebu, yaitu dengan perbandingan konsentrasi air dan ekstrak rebung bambu 1:2, 1:4, 1:6 dan 1:8. Setiap perlakuan diulang 5 kali dan kontrol sehingga terdapat 25 tanaman setiap blok. Percobaan menggunakan 3 blok,sehingga terdapat 75 tanaman. Hasil penelitian menunjukkan perendaman ekstrak rebung bambu dengan konsentrasi (air : ekstrak rebung bambu) 1:4 memiliki
keunggulan pada tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah anakan, diameter batang, panjang akar, berat basah akar dan berat kering akar, dari perlakuan lainnya.