LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN I DAN II BUDIDAYA TANAMAN TEBU (Saccharum officinarum L) DI PTPN XIV Unit Usaha PG. CAMMING KABUPATEN BONE

Tanaman tebu (Saccharum Officinarum L) merupakan sejenis rerumputan yang digolongkan dalam famili Graminae dan dikenal sebagai penghasil gula. Gula merupakan salah satu kebutuhan pokok dan sebagai sumber kalori yang relatif
murah (Andaka, 2011). Gula yang dihasilkan oleh tebu merupakan salah satu komoditas strategis dalam perekonomian Indonesia. Industri gula berbasis tebu merupakan sumber pendapatan sekitar 720 ribu pekebun tebu dengan melibatkan
tenaga kerja 4,5 juta orang (Ditjenbun, 2004).Industri gula berbasis tebu secara umum di Indonesia sangat bergantung
pada pasokan bahan baku tebu yang sebagian besar masih mengandalkan tebu rakyat. Salah satu industri gula yang terdapat di Indonesia yaitu PG.Camming tergabung dalam PT. Perkebunan Nusantara XIV Di Kabupaten Bone yang merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), baik dari kapasitas giling maupun luas areal kerjanya dan mengelola tebu sendiri maupun tebu rakyat. Banyak ilmu dan wawaasan yang dapat diperoleh dari PG. Camming diantaranya melalui kegiatan PKL (Praktek Kerja Lapang) diharapkan banyak mengetahui teknis
budidaya tebu yang diterapkan di PG. Camming.Teknis budidaya yang terdapat di PG.Camming diantaranya Pemilihan
lahan baik TS (tebu sendiri) maupun TR (tebu rakyat), Persiapan lahan berupa Land clearing, bajak I , bajak II, pembuatan kairan atau juringan, pembenihan berupa
Pengadaan bahan tanaman dan penanaman, pemeliharaan tanaman baik tanaman baru (Plant Cane)/ PC dan tanaman keprasan (Raoton Cane)/ RC berupa pemupukan, pengairan, penyulaman, pembumbunan (tamping), pengendalian gulma dan pengendalian hama, pengklentekan, dan tebang muat angkut.Harapan besar setelah mengetahui teknis budidaya tanaman tebu yang baik
dan benar sumber pendapatan dan tenaga kerja perkebunan tebu di Indonesia semakin meningkat.