Teknis Budidaya Tanaman Kelapa Sawit (Elaeis guenensis Jacq) di Kebun Serbangan PT. Bakrie Sumatera Plantations Tbk

Kebun Serbangan merupakan salah satu kebun pada PT. Bakrie Sumatera Plantations, tbk dan merupakan salah satu perusahaan di sektor perkebunan tertua di Indonesia yang terletak di Desa Rawang Lama, Kec. Rawang Panca Arga, Kab. Asahan, Prov. Sumatera Utara. PT. Bakrie Sumatera Plantations kebun serbangan estate, secara geografi berada di 20 58’ 08” LU dan 99o 39’ 08” BT dengan ketinggian di atas permukaan laut 6 – 10 mdpl. Kebun Serbangan memiliki topografi tanah datar hingga bergelombang dengan jenis tanah yaitu tanah mineral. Kebun serbangan estate terdiri atas 4 divisi/ afdeling dengan masing – masing afdeling memiliki luasan yang berbeda – beda, yaitu luas divisi I 839,00 Ha, divisi II 880,00 Ha, divisi III 787,70 Ha, divisi IV 884,30 Ha dengan total seluruh area 3.391,00 Ha. Komoditas yang dikelola kebun serbangan estate adalah tanaman kelapa sawit dan tanaman karet.

Kegiatan yang dilakukan pada praktek kerja lapangan di Kebun Serbangan adalah melakukan pengadaan bahan tanam, melakukan kegiatan pemeliharaan pembibitan Pre-Nursery dan Main-Nursery, mengikuti kegiatan pemeliharaan tanaman belum menghasilkan dan tanaman menghasilkan, dan melakukan kegiatan panen serta pengangkutan. Kegiatan teknik budidaya dan pemeliharaan tanaman kelapa sawit tersebut perlu dilakukan seefisien dan sebaik mungkin agar kebun kelapa sawit memiliki produksi yang optimal.

Studi kasus yang digunakan pada praktek kerja lapangan di kebun Serbangan adalah jalan Produksi yang rusak sebagai penghambat pengangkutan TBS. tujuan dari perawatan pasar produksi adalah agar memudahkan truk dalam pengangkutan TBS hasil produksi menuju pabrik, karena apabila pengiriman TBS terhambat akan menyebabkan terjadinya restan yang dapat menyebabkan naiknya Asam Lemak Bebas sehingga menurunkan kualitas dari CPO yang akan dihasilkan.