PEMBUATAN POLYBAG ORGANIK SEBAGAI TEMPAT MEDIA PEMBIBITAN DARI AMPAS TEBU (BAGASSE)

Media tanam sangatlah penting dalam hal pembibitan baik dalam pertanian maupun perkebunan. Media tanam yang sering digunakan yaitu kantong tanam plastik / polybag. Penggunaan polybag yang terlalu banyak dapat mengakibatkan terjadinya penumpukan plastik, dikarenakan polybag yang susah untuk terurai oleh mikroorganisme. Salah satu alternative yaitu dengan menggunakan media tanam yang ramah lingkungan. Tempat pembibitan organik dapat dibuat dari limbah ampas tebu dengan perekat tepung tapioka dan tepung sagu, dikarenakan ampas tebu memiliki kandungan serat dan unsur hara yang baik untuk pertumbuhan tanaman. Media pembibitan organik mempunyai beberapa keunggulan diantaranya yaitu ramah lingkungan, praktis dikarenakan dapat langsung ditanam dalam tanah, terdegradasi secara cepat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sifat fisik dan variasi perekat yang baik dalam pembuatan polybag organik antara tepung tapioka dan tepung sagu. Hasil penelitian menunjukkan perlakuan S5 (sagu) dengan komposisi perekat 30 gram merupakan media pembibitan organik terbaik berdasarkan nilai bobot maksimum. Perlakuan S5 (sagu) dengan komposisi perekat 30 gram merupakan tempat persemaian organik terbaik berdasarkan persentase penurunan bobot.

Kata kunci : polybag organik, ampas tebu, tepung tapioka, tepung sagu