LAPORAN PKL II_GHAYUNG ANGGI TANTRI(1901006)_PG REDJOSARIE_MAGETAN

Pabrik gula Redjosarie didirikan oleh Pemerintah Hindia Belanda pada tahun 1890 dan dimiliki oleh N.I.L.M (National Industrie & Landbouw Maatschappy). Pada tanggal 27 Desember 1957 PG Redjosarie ini diambil alih oleh Pemerintah Republik Indonesia. Pabrik gula Redjosarie merupakan salah satu diantara 16 pabrik gula yang pengolahannya di bawah PT Perkebunan Nusantara XI (Persero) yang berkedudukan di Surabaya. Kapasitas eksklusif giling PG Redjosarie adalah 2650 TCD. Proses produksi gula di PG Redjosarie dibagi dalam beberapa tahapan proses yaitu pemerahan, pemurnian, penguapan, masakan, puteran, dan penyelesaian.
Pada proses pemerahan tebu digiling dan menghasilkan nira mentah. Nira mentah dipisahkan dari kotorannya di stasiun pemurnian dengan cara defekasi sulfitasi dan dihasilkan nira jernih. Kemudian dikentalkan di stasiun penguapan untuk menghasilkan nira kental. Selanjutnya nira kental dimasak di stasiun masakan dengan skema ACD menjadi gula kristal yang kemudian dipisahkan dari tetes di stasiun putaran. Produk yang dihasilkan berupa gula SHS (Superior High Sugar) yang kemudian dikemas dan disimpan di gudang gula.
Kunci: Tebu, Nira, Gula, Pemerahan, Pemurnian, Penguapan, Masakan, Puteran, Penyelesaian, Molasses.