RESPON PEMBERIAN POC DAN PUPUK NPK DI PEMBIBITAN AWAL PRE-NURSERY KELAPA SAWIT

Penelitian ini dilaksanakan di kebun praktikum Politeknik LPP Yogyakarta,kecamatan Ngemplak, Sempu, Wedomartani, kabupaten Sleman, DIY. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian pupuk organik cair dan pupuk NPK terhadap bibit tanaman kelapa sawit dan untuk mengetahui jenis dan dosis mana yang paling baik digunakan di pembibitan awal pre nursery.Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial. Dengan menggunakan 2 faktor perlakuan dan 3 ulangan. Faktor pertama adalah
pemberian pupuk organik cair dengan dosis yaitu A0 (tanpa pupuk organik cair).Perlakuan A1 (5 ml/liter air). Perlakuan A2 (10 ml/liter air). Perlakuan A3 (15 ml/liter air). Faktor kedua yaitu pemberian pupuk NPK dengan dosis P0(perlakuan tanpa pupuk NPK). Perlakuan P1 (2,25 g/bibit). Perlakuan P2 (4,5 g/bibit). Perlakuan P3 (6,75 g/bibit). Kombinasi perlakuan yang diperoleh yaitu 4 x 4 jadi sebanyak 16 perlakuan. Masing-masing perlakuan di ulang sebanyak 3
kali ulangan sehingga diperoleh sebanyak 48 unit sampel. Pengamatan dilakukan setiap 1 minggu sekali, data yang diambil dari penelitian ini adalah tinggi tanaman (cm), jumlah daun (helai), diameter batang (cm), dan bobot basah akar (g). Data pengamatan kemudian di analisis menggunakan sidik ragam (Analisis Sidik Ragam), selanjutnya data diuji dengan Beda Nyata Jujur (BNJ) pada taraf 5%.Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian pupuk organik cair dan pupuk
NPK tidak berpengaruh nyata terhadap bibit tanaman kelapa sawit. Selanjutnya,kombinasi POC dengan berbagai dosis dan pupuk NPK dengan berbagai dosis tidak memberikan pengaruh nyata terhadap parameter tinggi bibit, jumlah daun,diameter batang, berat basah akar dan panjang akar.