TEKNIS BUDIDAYA DAN MANAJEMEN PENGELOLAAN TANAMAN TEBU (Saccharum officinarum L) DI PT. SINERGI GULA NUSANTARA PABRIK GULA PESANTREN BARU KEDIRI

Teknis Budidaya dan Manajemen Pengelolaan Tanaman Tebu (Saccharum officinarum L) di PT. Sinergi Gula Nusantara (SGN) Pabrik Gula Pesantren Baru, Kediri [Technical Cultivation and Management of Sugarcane (Saccharum officinarum L) at PT Sinergi Gula Nusantara (SGN) Pesantren Baru Sugar Factory, Kediri]. Dibimbing oleh Ir. Slamet Wirawan, M.M.A.
Kegiatan magang bisa dilakukan sebagai langkah awal menciptakan sumber daya manusia berkualitas. Adapun tujuan khusus dari kegiatan magang ini yakni menambah ilmu dan pengetahuan tentang Budidaya Tanaman Tebu di PT. Sinergi Gula Nusantara (SGN) Pabrik Gula Pesantren Baru, Kediri. Kegiatan Budidaya Tanaman Tebu yang diamati mulai dari persiapan lahan, pembenihan, penanaman, pemeliharaan tanaman (kepras, putus akar, penyulaman, pemupukan, pengendalian gulma, pengendalian hama penyakit, pembumbunan, klentek), taksasi produksi, dan manajemen Tebang, Muat, Angkut (TMA).
Pada kegiatan Magang Industri I dilaksanakan di PT. Sinergi Gula Nusantara (SGN) Pabrik Gula Pesantren Baru, Kediri. Alamat PG. Pesantren Baru yaitu Jl. Mauni No.334 D, Pesantren, Kecamatan Pesantren, Kabupaten Kediri, Provinsi Jawa Timur 64131. Selain di PG. Pesantren Baru beberapa kegiatan yg mencakup aspek Budidaya Tanaman Tebu juga dilakukan di Kebun HGU. Djengkol yg terletak di Desa Plosokidul, Kecamatan Plosoklaten, Kabupaten Kediri, Jawa Timur. HGU Djengkol memiliki luasan hampir 2500 hektar dengan varietas yg ditanam beragam namun varietas paling banyak ditanam yakni Cening dan Bululawang.
Budidaya Tanaman Tebu yang baik perlu dilakukan untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Maka dari itu kegiatan yg dilakukan selama pelaksanaan budidaya tanaman tebu juga harus sesuai dengan Standard Operating Procedure (SOP) yang berlaku.
Untuk kegiatan Budidaya Tanaman Tebu yang ada di kebun Tebu Rakyat (TR) binaan Pabrik Gula Pesantren Baru maupun di kebun HGU. Djengkol sudah sesuai dengan SOP namun ada juga beberapa kegiatan yang belum sesuai dengan SOP yakni pada kegiatan tebang, muat, dan angkut. Maka dari itu perlu dilakukan nya pengawasan yang lebih ekstra lagi khususnya terhadap petani di kebun TR binaan PG. Pesantren Baru agar kegiatan Budidaya Tanaman Tebu bisa sesuai dengan SOP yang berlaku sehingga memperoleh pertumbuhan tanaman yang optimal dan menghasilkan produktivitas tebu yang tinggi.