TUGAS AKHIR HUBUNGAN PEMBERIAN DENDA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PANEN KELAPA SAWIT PADA LOSSES BRONDOLAN DI KEBUN TELUK PANJI PT. SUPRA MATRA ABADI ASIAN AGRI SUMATERA UTARA

Kegiatan panen merupakan salah satu pengelolaan teknis budidaya tanaman kelapa sawit yang sangat penting untuk diperhatikan mutunya dan salah satu yang perlu diperhatikan adalah losses brondolan. Kebun Teluk Panji PT. Supra Matra Abadi (SMA) Asian Agri merupakan perusahaan yang menerapkan kebijakan denda untuk meningkatkan kinerja karyawan ditandai dengan menurunya angka losses brondolan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis hubungan antara pemberian denda dengan kinerja panen kelapa sawit pada saat pengutipan brondolan di perusahaan tersebut. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan menggunakan sampel sebanyak 297 denda yang diberikan kepada 28 pekerja panen Afdeling II Kebun Teluk Panji PT. Supra Matra Abadi (SMA) Asian Agri. Analisis data dilakukan dengan menggunakan korelasi pearson product moment dengan alat uji statistik SPSS. Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh nilai koefisien korelasi sebesar 0,247 yang berarti terdapat hubungan positif dengan tingkat hubungan lemah antara variabel denda (X) dan Kinerja (Y) karena nilai korelasi ( r ) berada diantara 0,20-0,399. Dengan nilai signifikansi dibawah 0.005 sehingga dapat disimpulkan bahwa pemberian denda terhadap losses brondolan yang merupakan indikator kinerja memiliki hubungan positif signifikan dengan tingkat hubungan yang lemah. Tingkatan hubungan yang lemah diduga karena masih terdapat denda yang berpengaruh terhadap penurunan angka losses brondolan dengan jumlah yang sedikit dan skema pemberian denda yang kurang efektif untuk meningkatkan kinerja karyawan terutama dalam menangani losses brondolan.