PENGARUH PEMANFAATAN LIMBAH AMPAS KOPI SEBAGAI BAHAN ORGANIK DALAM MEDIA TANAH TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT TANAMAN KAKAO (Theobroma cacao L.) KLON LINDAK MCC 01

Media tanam sangat penting dan berketaitan erat terhadap pertumbuhan tanaman. Media tanam yang baik akan berpengaruh terhadap proses serapan hara dan perakaran tanaman sehingga tanaman akan menghasilkan pertumbuhan yang optimal. Kakao
(Theobroma cacao L.) merupakan salah satu komoditi hasil perkebunan yang mempunyai peran cukup penting dalam kegiatan perekonomian di Indonesia. Kakao telah menjadi salah satu komoditas perkebunan yang mempunyai peran penting dalam
perekonomian Indonesia sejak tahun 1930an Indonesia dikenal sebagai negara pengekspor biji kakao terpenting di dunia. penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui respon pertumbuhan bibit tanaman kakao terhadap limbah ampas kopi. Penelitian dilaksanakan dari bulan April sampai dengan Juni 2023. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Kelompok yang terdiri atas empat perlakuan dan tiga ulangan, yaitu : P0 Kontrol, P150gr ampas kopi, P2100gr ampas kopi, P3 150gr ampas kopi. Dari hasil penelitian menunjukkan penambahan limbah ampas kopi dengan berbagai dosis pada media tanam tidak memberikan pengaruh nyata terhadap
semua parameter yang telah diamati. Hal ini diakarenakan kompos limbah ampas kopi merupakan bahan organic yang memiliki sifat dekomposisi yang lambat bagi tanaman
(slow release fertilizer) dimana unsur hara yang ada pada pupuk kompos memiliki ketersediaan yang sangat sedikit dan lambat untuk bisa diserap oleh tanaman. Berdasarkan Penelitian yang telah dilaksanakan dapat disimpulkan bahwa pada pemberian limbah ampas kopi pada media tanam dengan dosis yang berbeda-beda tidak berpengaruh secara nyata terhadap pertumbuhan bibit tanaman kakao, akan tetapi
ada kecenderungan pada perlakuan P1 (perlakuan pemberian 50 gram limbah ampas kopi) menghasilkan tinggi tanaman, panjang akar, berat basah dan berat kering yang terbaik dibandingkan dengan perlakuan lainnya.