Pemanfaatan Pupuk Kandang dan ZA Dalam Mendukung Pertumbuhan Pada Fase Awal Pertunasan Tanaman Tebu (Saccharum officinarum L.) di PT. Sinergi Gula Nusantara Unit PG. Semboro

Penelitian ini berjudul “Pemanfaatan Pupuk Kandang dan ZA dalam Mendukung Pertumbuhan Pada Fase Awal Pertunasan Tanaman Tebu (Saccharum officinarum L.) di PT Sinergi Gula Nusantara Unit PG Semboro” telah dilakukan di PT Sinergi Gula Nusantara Unit PG Semboro. Pada penelitian menggunakan pupuk kandang kotoran sapi dan ZA. Alasan penggunaan pupuk kandang (kotoran sapi) karena di kebun HGU Spada pemanfaatan pupuk kandang (kotoran sapi) masih banyak yang belum termanfaatkan. Dengan penggunaan kotoran sapi sebagai pupuk organik dalam budidaya tebu dapat mengurangi aplikasi pupuk anorganik, dapat menghemat pengeluaran operasional dalam proses pemupukan dan dapat memberikan nilai tambah bagi peternak karena mempunyai nilai ekonomis. Penelitian menggunakan rancangan RAK (Rancangan Acak Kelompok) Nonfaktorial dengan 3 perlakuan yang diulang sebanyak 3 kali, sehingga terdapat 9 unit percobaan dan setiap unit percobaan memiliki panjang 3 m. Perlakuan menggunakan pupuk ZA (0,75 kg), perlakuan ini diulang sebanyak 3 kali di juringan yang berbeda. Perlakuan menggunakan pupuk kandang (6 kg), perlakuan ini diulang sebanyak 3 kali di juringan yang berbeda. Perlakuan tidak menggunakan ZA maupun pupuk kandang, perlakuan ini diulang sebanyak 3 kali di juringan yang berbeda.Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian pupuk ZA, pupuk kandang, dan kontrol secara statistik tidak berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan awal fase pertunasan tanaman tebu. Hal ini dikarenakan pengamatan akhir untuk variabel tinggi batang dan jumlah daun baru memasuki fase awal pertunasan.