Evaluasi Kinerja Stasiun Affinasi di Tinjau dari Colour Removal Terhadap Kualitas Raw Liquor di PT. Jawa Manis Rafinasi Cilegon

Proses pengolahan gula affiansi diawali dengan stasiun affinasi yang mengolah material awal raw sugar menjadi raw liquor dengan tujuan pemisahan kotoran yang ada pada raw sugar. Tahapan prosesnya dimulai dengan pelunakan,pencucian, dan peleburan. Parameter yang harus dicapai adalah penurunan warna raw sugar sebesar 60-70% dari warna awal dan hasil warna dari affined sugar 500-1500 IU. Material raw sugar yang merupakan gula hasil defekasi memiliki warna yang tinggi terutama material yang berasal dari Thailand sebesar 2062 IU, maka dari itu harus dilakukan pencucian supaya raw liquor hasil stasiun affinasi mampu meringankan kinerja stasiun pemurnian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses affinasi apakah sudah berjalan dengan efektif sesuai dengan parameter berdasarkan colour removal dari stasiun affinasi dengan data aktual lapangan yang diolah PT. Jawamanis Rafinasi. Berdasarkan hasil analisa data colour removal dilapangan didapatkan hasil yang fluktuatif dengan angka terendah 4,87% dan tertinggi diangka 33,47% akan tetapi mampu menghasilkan rata-rata diantaranya colour affined sugar sebesar 926,2 IU, colour removal 13,26% dan raw liquor 1000 IU sesuai dengan parameter yang ditetapkan.