Optimalisasi Proses Karbonisasi Cangkang Kelapa Sawit Dalam Perolehan Karbon untuk Aplikasi BIOCHAR

Biochar merupakan pembenah tanah pertanian yang memiliki potensi meningkatkan efisiensi pemupukan dan serapan hara tanaman melalui proses pemanasan atau pembakaran. Biochar dapat dibuat dari biomasa seperti cangkang kelapa sawit yang diperoleh dari pabrik kelapa sawit. Komposisi kimia cangkang kelapa sawit terdiri dari karbon (49,79%), oksigen (34,06%), hidrogen (0,72%), sulfur (0,08%) dan air (9,77%). Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan kondisi operasi optimal pada proses karbonisasi yang nantinya akan dijadikan biochar. Adapun variabel yang digunakan pada penelitian ini adalah waktu proses karbonisasi yang divariasikan selama 3 jam, 4 jam, 5 jam dan 6 jam pada suhu 500℃. Tahapan dari penelitian ini adalah pengeringan bahan baku menggunakan sinar matahari, karbonisasi menggunakan tungku pembakaran, pendinginan bahan, penghalusan bahan menggunakan grinder, menggunakan ayakan berukuran 40 mesh dan 60 mesh dan tahap terakhir yaitu uji dan analisis data. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kondisi operasi yang optimal pada proses karbonisasi cangkang kelapa sawit terdapat pada waktu pembakaran 4 jam. Arang yang diayak dengan ukuran 40 mesh memberikan hasil uji terbaik dengan kadar air 1,58%, volatile matter 2,58%, kadar abu 3,80% dan kadar karbon 92,05%. Hasil tersebut sudah memenuhi beberapa parameter standar mutu biochar SNI 06-3730-1995.