Uji Efektivitas Bioinsektisida Jamur Metarhizium sp Terhadap Pengendalian Larva Kumbang Tanduk (Oryctes rhinoceros) Di Kebun Sungai Serawi Estate PT. Kapuasindo Palm Industry

Abror, Jaya (2023) Uji Efektivitas Bioinsektisida Jamur Metarhizium sp Terhadap Pengendalian Larva Kumbang Tanduk (Oryctes rhinoceros) Di Kebun Sungai Serawi Estate PT. Kapuasindo Palm Industry. Final Report thesis, Politeknik LPP Yogyakarta.

[thumbnail of Uji Efektivitas Bioinsektisida Jamur Metarhizium sp Terhadap Pengendalian Larva Kumbang Tanduk (Oryctes rhinoceros) Di Kebun Sungai Serawi Estate PT. Kapuasindo Palm Industry.pdf] Text
Uji Efektivitas Bioinsektisida Jamur Metarhizium sp Terhadap Pengendalian Larva Kumbang Tanduk (Oryctes rhinoceros) Di Kebun Sungai Serawi Estate PT. Kapuasindo Palm Industry.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Kelapa sawit merupakan tanaman monokotil (berbiji tunggal) yang dapat tumbuh dengan baik di daerah dataran rendah. Tanaman kelapa sawit mulai menghasilkan pada umur 24-30 bulan. Semakin bertambahnya luasan perkebunan kelapa sawit beriringan dengan bertambahnya hama yang menyerang tanaman tersebut, salah satunya yaitu hama kumbang tanduk (Oryctes rhinoceros). Hama ini menyerang pelepah daun dan tajuk tanaman kelapa sawit. Gejala serangan hama kumbang tanduk (Oryctes rhinoceros) nampak pada daun yang sudah terbuka, ditandai dengan adanya guntingan yang berbentuk huruf V. Hama ini dapat dikendalikan dengan cara biologi menggunakan jamur Metarhizium sp. Metarhizium sp merupakan salah satu jenis jamur entomopatogen yang efektif dalam mengendalikan serangga hama. Gejala infeksi akibat jamur Metarhizium sp terdiri dari empat tahapan yakni bercak cokelat (melanisasi), kaku (mumifikasi), hifa putih (mikosis) dan kemunculan koloni jamur berwarna hijau tua. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, metode aplikasi serta pemberian dosis berpengaruh dalam menginfeksi serta membunuh larva kumbang tanduk. Pengendalian larva kumbang tanduk dengan metode semprot dan dosis 115gr lebih efektif dalam menginfeksi serta membunuh larva kumbang tanduk. Metode semprot dengan dosis 115gr mampu membunuh 100% larva di hari ke-14 setelah aplikasi dan mulai menginfeksi di hari ke-2 setelah aplikasi.

Kata Kunci: Kelapa Sawit, Kumbang Tanduk, Metarhizium sp, RAK Faktorial

Item Type: Thesis (Final Report)
Creators:
Creators
NIM/NIDN
Abror, Jaya
19.05.096
Contributors:
Contribution
Contributors
NIDK/NIDN
Thesis advisor
Hartini, Hartini, S.P., M.Sc
0516097901
Thesis advisor
Retno, Muningsih, S.P., M.Sc
UNSPECIFIED
Corporate Creators: Kebun Sungai Serawi Estate PT. Kapuasindo Palm Industry
Uncontrolled Keywords: Kelapa Sawit, Kumbang Tanduk, Metarhizium sp, RAK Faktorial
Subjects: 600 – Teknologi (Ilmu Terapan) > 630 Pertanian > 630 Pertanian dan teknologi yang berkaitan
Thesis Strata: Diploma IV
Divisions: DIV Budidaya Tanaman Perkebunan
Depositing User: Abror Jaya
Date Deposited: 29 Aug 2023 06:28
Last Modified: 29 Aug 2023 06:28
URI: https://repository.polteklpp.ac.id/id/eprint/4216

Actions (login required)

View Item
View Item