KAJIAN LOSSES BRONDOLAN KELAPA SAWIT (Elaeis guineensis Jacq) DI KEBUN BANGUN BANDAR PT SOCFIN INDONESIA SUMATERA UTARA.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar kerugian yang dapat diakibatkan oleh brondolan tidak terangkut/losses di Divisi III Kebun Bangun Bandar PT Socfin Indonesia. Penelitian ini dilaksanakan di Divisi III, Kebun Bangun Bandar, PT Socfin Indonesia, Sumatera Utara pada Maret – April 2022. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode survei deskriptif kuantitatif yang bertujuan untuk memilih, mengetahui dan mengenal kondisi kebun penelitian serta melakukan pengambilan sampel. Dari hasil analisis losses brondolan di perkebunan kelapa sawit didapatkan bahwa lokasi losses tertinggi terjadi di piringan dengan rata-rata 6,9 kg/blok, sedangkan losses yang terendah terjadi di batang dengan rata-rata 4,8 kg/blok. Berdasarkan perhitungan losses yang terjadi dalam 1 blok, VII merupakan blok dengan jumlah losses tertinggi yaitu 223,01 kg, sedangkan XII merupakan blok dengan jumlah losses terkecil yaitu 199,94 kg. Dari data yang dihitung, kerugian pada divisi III mencapai 5.744,52 kg brondolan dengan nominal rupiah Rp. 1.020.226.752,-/tahun (Dalam perhitungan harga CPO/25 Maret 2022).