Pengendalian hama belalang (Valanga nigricornis) dengan bioinsektida batang Brotowali (Tinospora crispa)

Vira, Irma Sari and Mudasir, Mudasir and Sylvia, Madusari (2022) Pengendalian hama belalang (Valanga nigricornis) dengan bioinsektida batang Brotowali (Tinospora crispa). Jurnal Pengelolaan Perkebunan, 3 (2). pp. 46-53. ISSN 2549-144X

[thumbnail of Pengendalian hama belalang ( Valanga nigricornis ) dengan bioinsektida batang brotowali ( Tinospora crispa ).pdf] Text
Pengendalian hama belalang ( Valanga nigricornis ) dengan bioinsektida batang brotowali ( Tinospora crispa ).pdf - Published Version

Download (246kB)

Abstract

Belalang kayu (Valanga nigricornis) merupakan salah satu hama perusak daun yang menyerang bibit kelapa sawit. Pengendalian hama belalang umumnya menggunakan insektisida, namun dapat menyebabkan dampak negatif seperti resistensi hama dan pencemaran lingkungan. Bioinsektisida menjadi alternatif yang dapat digunakan untuk pengendalian yang lebih ramah lingkungan dan tepat sasaran. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan bahan alternatif bioinsektisida untuk pengendalian hama belalang, mengetahui pengaruh bioinsektisida terhadap waktu kematian, kondisi fisik, dan presentase serangan hama belalang, serta mengetahui kandungan senyawa alelokimia yang terdapat pada ekstrak batang brotowali. Penelitian ini dilaksanakan di Kebun Percobaan 1 Politeknik Kelapa Sawit Citra Widya Edukasi Bekasi mulai dari Januari sampai Februari 2021. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 3 kali pengulangan, dan 4 perlakuan yaitu P1 (Insektisida 1%), P2 (Bioinsektisida 27,5%), P3 (Bioinsektisida 55%), dan P4 (Bioinsektisida 82,5%). Data dianalisis menggunakan Anova dan jika berpengaruh nyata pada taraf 5%, maka dilanjutkan dengan Uji DMRT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa batang brotowali dapat dijadikan sebagai bahan alternatif bioinsektisida untuk pengendalian hama belalang di pembibitan kelapa sawit. Pemberian bioinsektisida dari ekstrak batang brotowali berpengaruh nyata terhadap waktu kematian, namun belum berpengaruh nyata terhadap persentase serangan hama belalang. Kondisi fisik belalang mengalami perubahan pada setiap perlakuan. Ekstrak batang brotowali mengandung senyawa flavonoid sebesar 0,148% dan tanin 0,097%.

Item Type: Article
Creators:
Creators
NIM/NIDN
Vira, Irma Sari
UNSPECIFIED
Mudasir, Mudasir
UNSPECIFIED
Sylvia, Madusari
UNSPECIFIED
Corporate Creators: di Kebun Percobaan 1 Politeknik Kelapa Sawit Citra Widya Edukasi, Desa Cibuntu, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Bekasi
Uncontrolled Keywords: Bibit kelapa sawit Flavonoid Kerusakan daun Ramah lingkungan
Subjects: 600 – Teknologi (Ilmu Terapan) > 630 Pertanian > 632 Kerusakan pada tanaman, penyakit, dan hama serangga
Divisions: DIV Budidaya Tanaman Perkebunan
Depositing User: Editor Editor
Date Deposited: 02 Mar 2023 05:04
Last Modified: 02 Mar 2023 05:04
URI: https://repository.polteklpp.ac.id/id/eprint/3685

Actions (login required)

View Item
View Item