LAPORAN KEGIATAN MAGANG MANAJEMEN PENGELOLAAN BUDIDAYA TANAMAN TEBU (Saccharum officinarum) DI KEBUN TANDEM HILIR PT. PERKEBUNAN NUSANTARA II KABUPATEN DELI SERDANG

PT. Perkebunan Nusnatara II (PTPN II) Distrik Semusim Kebun Tandem Hilir merupakan salah unit usaha perkebunan tebu dibawah PT Perkebunan Nusantara II Distrik Semusim yang berlokasi di Jl. Tandam Hilir, Tandam Hilir, Kec. Hamparan Perak, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara 20374 tepatnya pada 3O 68’ LU – 98O 50’ BT yang memiliki luasan 1751,75 ha yang terbagi kedalam 4 DP/AFD (Daerah penanaman/Afdeling). Suhu udara rata rata pada Kebun Tandem Hilir berkisar antara 32 – 34 OC dengan kelembapan udara 68 – 92 % dan lama penyinaran kira – kira 60 – 90 %. Curah hujan rata rata per tahunnya berkisar + 2.148 mm/tahun dan jumlah hari hujan berkisar + 120 hari/tahun. Jenis tanah yang teridentifikasi pada lahan budidaya tebu pada Kebun Tandem Hilir ialah Aluvial dan Regosol dengan pH tanah berkisar antara 5,6 – 6,2. Kegiatan budidaya tanaman tebu di wilayah Kebun Tandem Hilir saat ini banyak menggunakan sistem full mekanisasi pada setiap teknis budidayanya. Hal ini dikarenakan tipe lahan yang merupakan tegalan. Hanya sedikit dari beberapa pekerjaan masih dilaksanakan secara manual. Kegiatan budidaya tanaman tebu, harus dibarengi dengan manajemen yang baik agar hasil yang diperoleh dapat maksimal baik dari segi kuantitas maupun kualitas. Dalam menajemen budidaya tanaman tebu dilaksanakan 4 tahap yaitu :Planning/perencanaan, merencanakan hal – hal yang perlu dipersiapkan untuk melaksanakan suatu kegoatan budidaya tanaman tebu yang berdasarkan RKAP (Rencana Kerja Anggaran Perusahaan) dan SOP (Standard Operational Procedure) yang berlaku; Organization/pengorganisasian, dengan cara melakukan pembagian jobdesk kepada masing masing karyawan sesuai dengan tanggungjawab yang diembannya. Actuating/pelaksanaan, merupakan tata cara pelaksanaan kegiatan budidaya sesuai dengan SOP yang berlaku di perusahaan agar didapatkan hasil pekerjaan yang efektif dan efisien. Controlling/pengawasan, merupakan kegiatan pengawasan oleh pihak yang telah diberi tanggung jawab maupun supervisi dalam rangka menjalankan fungsi pengawasan dan evaluasi terhadap hasil pekerjaan yang telah dilakukan apakah teknis yang dilakukan telah sesuai dengan SOP yang berlaku. Adapun kegiatan manajemen kegiatan budidaya tanaman tebu yang dilaksanakan pada saat kegiatan magang berlangsung di PTPN II Kebun Tandem Hilir yaitu, persiapan lahan/pengolahan tanah (lahan tegalan), penanaman (tanam tebu baru dan keprasan untuk tanam ratoon), pemeliharaan tanaman (meliputi kepras (RC), pemupukan, Sub soiling (RC), menyisip, menyiang, interrowing, pengendalian gulma, dan klentek), dan terakhir ialah TMA (Tebang, Muat, Angkut), merupakan proses akhir dari budidaya tanaman tebu yaitu kegiatan panen (tebang) dalam rangka menyiapkan BBT yang memiliki kualitas serta kuantitas yang maksimal untuk dimuat dan diangkut menuju pabrik.