PENGARUH KOMPOSISI MEDIA TANAM PUPUK KOTORAN KAMBING DAN ARANG SEKAM TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT KELAPA SAWIT (Elaeis guineensis Jacq.) PRE-NURSERY

Kelapa sawit (Elaeis guineensis Jacq.) berasal dari Afrika barat, merupakan tanaman penghasil utama minyak nabati yang mempunyai produktivitas lebih tinggi dibandingkan tanaman penghasil minyak nabati lainnya. Kotoran kambing merupakan salah satu pupuk kandang yang biasanya dipakai sebagai media tanam. Kotoran kambing berbentuk bulat seperti kacang tanah dan sangat keras. Sekam padi merupakan salah satu limbah pertanian yang memiliki jumlah paling besar di Indonesia. Meskipun limbah pertanian ini dapat dimanfaatkan dalam bidang agroindustri karena mudah didapatkan dan harganya yang relatif murah, banyak yang belum mengetahui manfaat serta memaksimalkan limbah pertanian ini. Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui pertumbuhan bibit kelapa sawit yang diberi perlakuan berbagai dosis campuran pupuk kandang kambing dan arang sekam pada tanah top soil. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap faktorial dengan 2 perlakuan yaitu kotoran kambing dan arang sekam. Hasil penelitian pemberian kotoran kambing dan arang sekam tidak memberikan pengaruh nyata terhadap parameter tinggi tanaman, jumlah daun, panjang akar, berat segar akar, berat kering akar, berat segar tanaman, berat kering tanaman. Pemberian
dosis pupuk kotoran kambing dan arang sekam pada media tanam dengan dosis yang berbeda-beda tidak berpengaruh secara nyata terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit, akan tetapi ada kecenderungan faktor K1 dan faktor S2.