PENGARUH PEMBERIAN EM-4 PADA PEMBUATAN KOMPOS LIMBAH PABRIK GULA DAN KOTORAN TERNAK TERHADAP C/N YANG DIHASILKAN

Tujuan penelitian ini untuk mendapatkan dosis EM-4 terbaik dalam pengomposan blotong, ampas tebu, dan kotoran sapi dengan menggunakan bioaktivator (EM-4) serta kualitas kematangan terbaik pupuk organik padat yang dihasilkan ditinjau dari unsur C/N, warna dan aroma. Penelitian ini dilakukan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL), terdiri dari 5 perlakukan dosis berbeda. Penelitian ini dilakukan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL), terdiri dari 5 perlakukan dosis biaktivator beserta molase P0 : Tanpa Bioaktivator, P1 : EM4 100 ml + Molase 50 ml, P2 : EM4 200 ml + Molase 100 ml, P3 : EM4 300 ml + Molase 150 ml dan P4 : EM4 400 ml + Molase 200 ml yang diberikan kepada ketiga bahan dasar pupuk, dengan komposisi Blotong 40%, Ampas Tebu 20%, Kotoran Sapi 40% dan dilakukan pengulangan sebanyak 3 kali pada setiap samplenya sehingga memperoleh 15 sample. Analisis data menggunakan ANOVA (Analysis Of Variance) dengan tingkat kepercayaan 95%, jika berbeda nyata dilanjutkan dengan uji DMRT (Duncan Multiple Range Test). Hasil penelitian menunjukan EM-4 + molase memberikan hasil berbeda nyata terhadap C/N yang dihasilkan dalam pembuatan kompos limbah pabrik gula dan kotoran ternak yang kemudian dalam penelitian ini dipakai kotoran sapi dan P1 merupakan dosis terbaik dengan hasil C/N 22,194.