Pembuatan Peredam Suara dari Bahan Baku Ampas Tebu dan Serat Tapis Kelapa

Peredam suara merupakan suatu alat yang dapat berfungsi untuk meredamkan atau mengurangi jumlah intensitas dari suara dan bunyi kebisingan yang terjadi. Ampas tebu dan serat tapis kelapa dapat dijadikan sbagai salah satu bahan peredam suara. Tujuan dari penelitan ini yaitu untuk mengetahui nilai koefisien serap suara pada peredam suara berbahan baku ampas tebu dan serat tapis kelapa. Penelitian ini prosesnya dengan cara mengolah ampas tebu dan serat tapis kelapa yang sudah dicampur dengan perekat lem PVAC kemudian dicetak berbentuk bulat, lalu dioven dan dikeringkan selam 1 hari. Variasi bahan yang digunakan untuk membuat sampel yaitu 3 gram ampas tebu : 3 gram srat tapis kelapa dan ketebalan yaitu 1,8 cm ; 2 cm dan 2,2 cm. Langkah selanjutnya yaitu mengukur koefisisien serap suara pada sampel. Pengukuran koefisien serap suara menggunakan metode tabung impedansi dua mikrofon American Society for Testing and Materials (ASTM) E-1050:19990. Dari hasil yang diperoleh, koefisien serap suara tertinggi terdapat pada ketebalan 1,8 cm degan koefisien serap yaitu 1 dengan frekuensi 1250 Hz. Pada penelitian ini dapat disimpulkan bahwa adanya pengaruh ketebalan terhadap nilai koefisien serap suara pada bahan peredam suara pada frekuensi 1000 Hz dan 1250 Hz. Semakin tebal bahan, maka koefisien serap suara semakin menurun.
Kata Kunci: ampas tebu, serat tapis kelapa, koefisien serap suara, peredam suara