LAPORAN SEMINAR PROYEK AKHIR PENGARUH PROSES PEREBUSAN DAN PENGUKUSAN TERHADAP KARAKTERISTIK SERAT TANDAN KOSONG KELAPA SAWIT (TKKS)

TKKS (Tandan Kosong Kelapa Sawit) di Indonesia merupakan limbah padat pabrik kelapa sawit yang jumlahnya sangat melimpah dan limbah ini umumnya mengandung serat. Seratnya dapat digunakan untuk pembuatan pakaian, plastik, kertas maupun membrane. Tahapan awal dalam pembuatan produk-produk tersebut agar diperoleh serat dengan kemurnian tinggi dapat
melalui perlakuan pengukusan dan perebusan. Pada penelitian ini dipelajari tentang pengaruh proses perebusan dan pengukusan terhadap kerakteristik serat Tandan Kosong Kelapa Sawit (TKKS) melalui uji densitas, daya serap air, dan uji
kekuatan tarik. Variabel penelitian ini ialah waktu treatment pengukusan dan perebusan yakni 30 menit, 60 menit, 90 menit dan 120 menit. Hasil penelitian dengan perlakuan perebusan menunjukkan bahwa serat dengan waktu perebusan
120 menit memiliki nilai kuat tarik terbaik yaitu 107,40 kgf/cm2 , nilai densitas 0,3 g/mL dan daya serap 62,46%. Hasil terbaik untuk proses pengukusan yaitu pada waktu proses 120 menit, nilai kekuatan tarik 106,06 kgf/cm2
, nilai densitas 0,3 g/mL dan daya serap 61,80%. Serat yang memiliki warna yang cerah terdapat pada serat dengan perlakuan perebusan.
Kata Kunci: TKKS, Perebusan, Pengukusan, Karakteristik serat.