PENGARUH KONSENTRASI NaOH TERHADAP HASIL SELULOSA CANGKANG KELAPA SAWIT UNTUK APLIKASI FIBERGLASS

Fiberglass merupakan salah satu komponen serat yang utuh dan
memanjang dan sangat dibutuhkan dalam dunia industri. Fiberglass memiliki harga yang lebih terjangkau dan sering digunakan oleh beberapa industri untuk pembuatan struktur mekanik pendukung industri, misalnya pipa saluran, kotak
atau galon penampungan limbah, bagian dari alat elektronik, dan peralatan bangunan serta pembuatan aksesoris otomotif dan suku cadang. Kelemahan dari fiberglass adalah mudah retak dan tidak ramah lingkungan. Hal ini menuntut
industri untuk bisa membuat fiberglass dengan kekuatan yang baik namun juga aman bagi lingkungan. Tujuan dari penelitian ini adalah membuat fiberglass dari bahan cangkang sawit, namun terlebih dahulu serat cangkang sawit didelignifikasi
dengan NaOH pada berbagai konsentrasi yaitu 0%, 5%, 7,5% dan 10%. Penelitian ini menggunakan metode delignifikasi untuk pemurnian bahan baku cangkang sawit. Setelah itu dilanjutkan dengan tahap pencampuran dengan MgO dan resin,pencetakan dan pengeringan fiberglass. Hasil uji menunjukkan bahwa sifat
mekanis terbaik terdapat pada konsentrasi NaOH 0 % dengan hasil kekuatan tarik 3,6886 Mpa dengan elongation 1,304%.