Perancangan Alat dan Teknologi Proses Stasiun Karbonatasi pada Pabrik Gula Kapasitas 6000 TCD

Gula merupakan salah satu bahan pokok yang penting bagi masyarakat. Dalam hal ini sebagai pemanis pada makanan dan minuman. Pabrik gula kristal putih kapasitas 6000 TCD direncanakan dengan proses pembuatan gula kristal putih menggunakan proses pemurnian Defekasi Remelt Karbonatasi. Proses pengolahan gula berbahan baku tebu dimulai dari stasiun gilingan untuk menghasilkan nira tebu, yang kemudian menuju stasiun pemurnian dengan penambahan susu kapur untuk mengikat kotoran yang terkandung didalam nira tebu. Keluaran dalam proses pemurnian kemudian menuju stasiun penguapam untuk mengurangi kadar air yang terkandung didalam nira sehingga dihasilkan nira kental yang akan dikristalkan dengan tekanan vacuum. Keluaran dari unit kristalisasi akan menuju sentrifugasi untuk dipisahkan antara gula kristal putih dengan molasses. Gula yang sudah dipisahkan akan dileburkan kembali di stasiun karbonatasi yang kemudian akan dimurnikan kembali menggunakan susu kapur dan gas CO2 yang akan membuat hasil gula menjadi lebih putih. Hasil dari karbonatasi akan dikristalkan kembali dan menghasilkan gula kristal putih.
Dalam perancangan stasiun karbonatasi pada pabrik gula kapasitas 6000 TCD diperlukan perancangan alat seperti remelter, buffer tank, direct contact heater, defekator, carbonator, rotary leaf filter, dan filter press. Gula kristal putih yang dihasilkan mempunyai nilai ICUMSA sekitar < 100 IU. Dengan standart alat yang telah ditetapkan dalam pabrik gula.