Evaluasi Sistem Pengolahan Air Boiler Terhadap Kualitas Air Pengisi Boiler di Pabrik Gula Jatiroto

Boiler merupakan alat industri yang cukup penting. Dalam industri, boiler digunakan untuk mengahasilkan uap yang bisa digunakan sebagai pemanas. Dalam penyediaan uap di stasiun ketel, untuk memperoleh hasil uap yang baik dan efisien dalam prosesnya maka perlu diperhatikan air umpan boiler yang digunakan di dalam boiler agar memenuhi standar, dengan tujuan agar boiler memiliki usia kerja optimal. Hal ini dikarenakan air boiler menjadi faktor yang paling utama sebagai penyebab sering terjadinya trip turbin di Pabrik Gula Jatiroto, dan korosif terhadap boiler.
Evaluasi ini bertujuan untuk mengetahui kualitas air pengisi boiler pada Pabrik Gula Jatiroto yang ditunjukkan oleh berbagai parameter terukur yang harus pada nilai tertentu untuk dapat mempresentasikan kualitas air pengisi boiler berada dalam kondisi baik. Beberapa parameter penting tersebut antara lain yaitu pH 7,0 – 9,0, TDS max. 150 ppm, T.Hardness max. 2 ppm CaCO3, Iron max. 0,3 ppm Fe, Silica max. 7 ppm SiO2. Pada parameter tersebut dapat menjadi acuan apakah air pengisi boiler pada Pabrik Gula Jatiroto dalam kondisi baik atau tidak. Kualitas air pengisi boiler yang sesuai dengan parameter tersebut dapat diperoleh salah satunya dengan cara mengatur pengolahan air pengisi boiler yang baik dan tepat. Pengolahan air pengisi boiler di Pabrik Gula Jatiroto dilakukan dengan penyaringan di rapid filter dan penggunaan softener atau resin. Dari hasil evaluasi ini dapat diketahui bahwa didapatkan hanya parameter T-Hardness, Iron, Silica yang tidak sesuai dengan baku mutu yang ada. Dikarenakan masih mengandung hardness, besi dan silica yang tinggi di dalam proses WTP.

Kata Kunci : Boiler, pH, TDS, T.Hardness, Iron, Silica, Pengolahan Air Pengisi Boiler.