TUGAS AKHIR PENGARUH PEMBERIAN PUPUK KANDANG DAN BIO-URINE SAPI TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT KELAPA SAWIT (Elaeis guineensis Jacq.) DI PRE-NURSERY

Pertumbuhan bibit yang baik dipengaruhi oleh pemeliharaan selama di fase pembibitan
diantaranya pemupukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh takaran
pupuk kandang sapi dan konsentrasi bio-urine sapi di pre nursery dan mengetahui
interaksi pada kombinasi perlakuan tersebut pada bibit kelapa sawit pre nursery.
Penelitian dilaksanakan di kebun praktek Politeknik LPP Yogyakarta Wedomartani
pada bulan Maret sampai Juni 2022. Rancangan penelitian yang digunakan adalah
Rancangan Acak Kelompok Faktorial dengan faktor pertama dosis pupuk kandang sapi
perpolibag 100 gram, 200 gram, 300 gram, 400 gram dan 500 gram. Faktor kedua yaitu
dosis pupuk organik cair bio-urine sapi 50ml perpolibag dengan konsentrasi 20%, 40%,
60%, 80% dan 100%. Hasil pengamatan dianalisis dengan Analisis sidik ragam pada
jenjang 5%, apabila ditemukan beda nyata maka dilanjutkan dengan DMRT pada
jenjang 5%. Tidak ada interaksi yang nyata antara pemberian pupuk kandang sapi dan
bio-urine sapi terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit. Pemberian dosis pupuk
kandang sapi tidak memberikan pengaruh secara nyata terhadap pertumbuhan bibit
kelapa sawit, namun ada kecenderungan perlakuan P4 (400 gram/polibag)
menghasilkan jumlah daun, berat segar tajuk dan berat kering tajuk yang terbaik
dibandingkan dengan perlakuan lainnya. Pemberian bio-urine sapi pada konsentrasi
60% (perlakuan Q3) memiliki pengaruh terbaik pada warna hijau daun bibit kelapa
sawit di pre nursery.