PEMANFAATAN TANDAN KOSONG KELAPA SAWIT SEBAGAI BAHAN BAKU PEMBUATAN PAPAN PARTIKEL DENGAN PEREKAT LIMBAH PLASTIK

Kebutuhan kayu sebagai bahan baku pembuatan furniture
mengalami peningkatann. Salah satu upaya untuk mengurangi
penggunaan kayu adalah mengembangkan desain komposit papan
partikel dari bahan yang mengandung serat selulosa menjadi papan partikel. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh komposisi campuran perekat limbah plastik polyprophylene (pp) dengan tandan kosong kelapa sawit untuk menjadi papan partikel. Pada penelitian ini menggunakan tiga variasi massa perekat dan massa tandan kosong kelapa sawit yaitu sampel A 70 gram TKKS dan 30 gram limbah plastik polypropylene (pp), sampel B 50 gram TKKS dan 50 gram limbah plastik
polypropylene (pp) dan sampel C 60 gram TKKS dan 40 gram
limbah plastik polypropylene (pp). cetakan yang digunakan
berukuran (p) 15 cm, lebar (l) 15 cm, dan tebal (t) 0,3 cm. setelah proses pencampuran dan pencetakan sampel, selanjutnya pengepresan dengan mesin hotpres pada suhu 2000 C, tekanan 50 bar, dan waktu 10 menit. Setelah itu dilakukan pengujian sifat fisis yang meiputi kerapatan, kadar air, daya serap air, pengembangan tebal, dan MOR. Hasil papan partikel terbaik yang didapatkan yaitu pada sampel B 50 gram TKKS dan 50 gram limbah plastik polypropylene (pp). hasil uji kerapatan yang diperoleh sebesar 1,474 g/cm3 , kadar air 8,930 %, daya serap air 12,709 %, pengembangan tebal 3 %, dan MOR 88.075 kg. beberapa uji yang diperoleh sesuai degan syarat mutu papan partikel berdasarkan SNI 03-2105-2006.