LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN III MANAJEMEN TEKNIS BUDIDAYA TANAMAN KOPI ARABIKA (Coffea arabica) DI KEBUN KALISAT JAMPIT PT PERKEBUNAN NUSANTARA XII BONDOWOSO

Tanaman kopi merupakan komoditas ekspor yang cukup penting bagi perekonomian Indonesia karena perolehan devisa dari kopi menduduki urutan keempat setelah kelapa sawit, kakao, dan karet. Kopi merupakan komoditas penting karena permintaan konsumsi kopi di dunia semakin hari semakin meningkat. Komoditas tersebut cukup banyak diminati ditunjukkan dari peningkatan produksi pada tahun 2010 – 2019 yaitu rata-rata 0,79% per tahun, dari total produksi sekitar 67% diekspor, sedangkan sisanya sebanyak 33% dikonsumsi bagi kebutuhan dalam negeri (Cen, 2021). Ada 4 jenis kopi yang banyak dibudidayakan yaitu arabika, robusta, liberika, dan excelsa.
Jenis kopi yang dibudidayakan pada kebun Kalisat Jampit yang dinaungi oleh PT Perkebunan Nusantara XII yaitu jenis kopi arabika (Coffea arabica). Pada kegiatan praktek kerja lapangan (PKL) III yang telah dilaksanakan dari tanggal 18 April hingga 24 Juni 2022 di kebun Kalisat Jampit mempelajari mengenai manajemen teknis budidaya tanaman kopi arabika dari perencanaan kegiatan pembibitan hingga panen. Manajemen teknis budidaya tanaman kopi arabika meliputi perencanaan, pelaksanaan, pengawasan, dan evaluasi mengenai tiap pekerjaan budidaya yang dilakukan.
Pengelolaan budidaya tanaman kopi arabika (Coffea arabica) terdiri dari kegiatan persiapan lahan yaitu TTAD (Tanaman Tahun Akan Datang) dan TTI (Tanaman Tahun Ini), persiapan bahan tanam (pembibitan), penanaman, pemeliharaan tanaman TBM dan TM, serta panen. Kegiatan yang diperoleh di kebun Kalisat Jampit pada saat kegiatan praktek kerja lapangan (PKL) III meliputi pembibitan (vegetatif), pasang ajir lubang, penanaman naungan sementara, penyiangan (jombret) manual dan mekanis, CW (Chemical weeding), pangkas lepas panen, wiwil kasar, serta panen.