PENGENALAN ALAT DAN PROSES PENGOLAHAN KELAPA SAWIT DI PT. PERKEBUNAN NUSANTARA III PKS SEI MANGKEI BOSAR MALIGAS, SIMALUNGUN, SUMATERA UTARA

EMA LISA, FEBRI YANI (2022) PENGENALAN ALAT DAN PROSES PENGOLAHAN KELAPA SAWIT DI PT. PERKEBUNAN NUSANTARA III PKS SEI MANGKEI BOSAR MALIGAS, SIMALUNGUN, SUMATERA UTARA. Internship Report I thesis, Politeknik LPP Yogyakarta.

[thumbnail of PENGENALAN ALAT DAN PROSES PENGOLAHAN KELAPA SAWIT.pdf] Text
PENGENALAN ALAT DAN PROSES PENGOLAHAN KELAPA SAWIT.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (5MB)

Abstract

Praktek Kerja Lapangan I merupakan salah satu metode yang digunakan Politeknik LPP Yogyakarta untuk mengenalkan dunia kerja dan dunia industri kepada mahasiswa agar lebih memahami dan lebih siap terjun dalam dunia kerja di masa yang akan datang. Pabrik kelapa sawit (PKS) dioperasikan dalam suatu rangkaian proses yang berlanjut, dimana hasil proses dari suatu instalasi akan dilanjutkan oleh instalasi berikutnya dengan mempertahankan mutu dan kontinuitas. Kesalahan yang terjadi pada tahapan proses tertentu tidak dapat diperbaiki pada proses berikutnya. Atas dasar tersebut maka dibutuhkan tindakan atau perlakuan yang benar untuk setiap tahapan proses sehingga hasil akhir yang diperoleh akan maksimal. Mengolah bahan baku tandan buah segar (TBS) menjadi minyak sawit (CPO) dan kernel sawit (kernel) dilakukan dengan prinsip proses pemisahan dari bahan yang sudah tersedia atau tanpa merubahnya.
Salah satu faktor yang menentukan untuk mendapatkan losis yang minimal, maka hasil produksi yang baik dan efisiensi yang tinggi dari suatu pabrik adalah mutu bahan baku atau (TBS) yang akan diolah. TBS yang mentah atau kurang memenuhi standart matang tidak dapat menghasilkan rendemen minyak sawit yang tinggi. Yang termasuk TBS mentah adalah TBS yang jumlah brondolannya belum mencapai standar. (cari data kriteria matang panen)
Faktor lain yang menentukan pencapaian rendemen dan efisiensi pabrik adalah peralatan yang harus dalam kondisi prima, baik kualitas maupun kwantitasnya dari setiap stasiun. Kapasitas dari stasiun yang satu harus sinkron dengan kapasitas stasiun lainnya. Selanjutnya cara pengoperasian dari setiap stasiun juga merupakan faktor yang menentukan dari kinerja suatu Pabrik Kelapa Sawit (PKS).
Untuk mempelajari seluruh alat-alat bagian pengolahan, penulis melaksanakan kegiatan PKL I di PTPN III PKS Sei Mangkei yang terletak di Kecamatan Bosar Maligas, Kabupaten Simalungun, Provinsi Sumatera Utara dan merupakan Pabrik Kelapa Sawit yang beroperasi dibawah naungan direksi PTPN III dengan kapasitas olah 75ton/jam.
Kata kunci :pengolahan, kelapa sawit, CPO, PKS Sei Mangkei, Palm Kernel

Item Type: Thesis (Internship Report I)
Creators:
Creators
NIM/NIDN
EMA LISA, FEBRI YANI
20.01.043
Contributors:
Contribution
Contributors
NIDK/NIDN
Thesis advisor
Rifai Rahman, Saputro, S.Si., M.Sc
0504128304
Corporate Creators: PT. PERKEBUNAN NUSANTARA III PKS SEI MANGKEI BOSAR MALIGAS, SIMALUNGUN, SUMATERA UTARA
Uncontrolled Keywords: Proses, Pengolahan, PKS, Kelapa Sawit, CPO
Subjects: 600 – Teknologi (Ilmu Terapan) > 660 Teknik kimia > 660 Teknik kimia
600 – Teknologi (Ilmu Terapan) > 660 Teknik kimia > 665 Teknologi industri minyak, lemak, lilin, dan gas
Thesis Strata: Diploma III
Divisions: DIII Teknik Kimia
Depositing User: Ema Lisa Febri Yani
Date Deposited: 25 Aug 2022 03:36
Last Modified: 25 Aug 2022 03:36
URI: https://repository.polteklpp.ac.id/id/eprint/2015

Actions (login required)

View Item
View Item