ANALISIS COST VOLUME PROFIT SEBAGAI ALAT BANTU PENENTUAN TARGET PRODUKSI

Setiap perusahaan memiliki tujuan yang akan dicapai berupa laba, pertumbuhan perusahaan maupun kelangsungan hidup perusahaan. Untuk mencapai tujuan tersebut, manajemen memerlukan perencanaan dan penentuan target yang akan dicapai perusahaan pada periode tersebut. beberapa faktor yang harus ditentukan sebagai target antara lain yaitu harga per unit, volume penjualan, dan biaya produksi. Ketiga faktor tersebut memiliki keterkaitan yaitu biaya yang
dikeluarkan menentukan harga jual per unit, harga jual mempengaruhi volume penjualan sedangkan volume penjualan mempengaruhi volume produksi dan volume produksi mempengaruhi biaya yang dikerluarkan. Biaya dalam hal ini
dipisahkan berdasarkan perilakunya, yaitu biaya tetap dan biaya variable. Manajemen membutuhkan informasi – informasi tersebut untuk menentukan produksi perusahaan.
Penelitian ini menggunakan analisis Cost Volume Profit yang digunakan sebagai alat bantu penentuan target produksi dengan mengetahui titik impas dan mengetahui jumlah penurunan maksimal yang ditoleransi agar tidak terjadi
kerugian. Penelitian ini menggunakan dua output analisis Cost Volume Profit, analisis Break Even Point dan analisis Margin of Safety. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa tahun 2015 Break Even Point PG Madukismo yaitu 9.691,1 ton atau sebesar Rp. 87.386.260.345,
sedangkan Margin of Safety menunjukan angka 34% atau sebesar Rp.45.194.539.655, sehingga apabila realisasi produksi PG Madukismo tahun 2015 menurun lebih besar 34% dari jumlah yang sudah direncanakan dalam RKAP, maka PG Madukismo akan mengalami kerugian. Selanjutnya, pada tahun 2016 Break Even Point PG Madukismo yaitu 15.174,4 ton atau sebesar Rp. 134.543.771.428, sedangkan Margin of Safety menunjukan angka 6% atau sebesar Rp. 9.913.997.572, sehingga apabila realisasi produksi PG Madukismo tahun 2015 menurun lebih besar 6% dari jumlah yang sudah direncanakan dalam RKAP, maka PG Madukismo akan mengalami kerugian.