Pemanfaatan Limbah Tandan Kosong Kelapa Sawit (TKKS) dan Limbah Plastik LDPE Sebagai Bahan Baku Pembuatan Batako

Tandan Kosong Kelapa Sawit (TKKS) merupakan limbah padat yang berasal dari pengolahan industri minyak kelapa sawit yang biasanya hanya dibuang dan dibakar, padahal limbah ini dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku pembuatan batako. Namun demikian, untuk memperkuat produk batakonya, serat TKKS perlu dikombinasikan dengan bahan lain yang memiliki sifat adhesive tinggi, misalnya limbah plastik. Pada penelitian ini, limbah plastik yang digunakan adalah jenis LDPE (Low Density Polyethylene) dengan standar titik leleh 105℃-130℃. Lelehan plastik yang membeku dapat dijadikan sebagai pengganti semen pada batako, sedangkan serat TKKS yang digunakan dapat meningkatkan daya serap air. Pembuatan batako berbahan baku limbah TKKS dan limbah plastik diawali dengan melelehkan plastik pada suhu >100’C. Bila plastik telah meleleh secara sempurna, dilakukan pencampuran antara serat TKKS dan pasir. Tahap terakhir yaitu proses pencetakan dan perendaman. Hasil cetakan direndam ke dalam wadah air agar sampel batako tidak lengket pada cetakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variasi terbaik yaitu pada sampel IV dengan komposisi TKKS dan plastik yakni 1:4. Nilai kuat tekan terbaik pada sampel IV sekitar 11,56 kg/cm2 dengan nilai daya serap sekitar 1,70%.
Kata kunci: Tandan Kosong Kelapa Sawit, Limbah Plastik, LDPE, Batako.