Pengaruh Penambahan Resin dan Suhu Sintering Terhadap Kualitas Kampas Rem Dari Tandan Kosong Kelapa Sawit (TKKS). Lokasi Penelitian di Laboratorium Teknologi Pengolahan Teknik Kimia Politeknik LPP Yogyakarta.

This is the latest version of this item.

Kampas rem merupakan salah satu komponen penting pada kendaraan. Kampas rem berfungsi untuk mengatur laju kendaraan dan mencegah gesekan langsung antara permukaan rem dan roda. Untuk dapat berfungsi secara maksimal, faktor bahan baku menjadi hal penting dan harus diperhatikan karena maksimalnya daya kerja kampas rem tergantung pada kekuatan material penyusunnya. Tandan Kosong Kelapa Sawit (TKKS) merupakan limbah yang bisa dimanfaatkan seratnya karena kandungannya yang berupa selulosa. Selulosa dapat menggantikan serat asbes untuk pembuatan kampas rem non asbestos. Pembuatan kampas rem diawali dengan tahap persiapan untuk mendapatkan serat selulosa yaitu melalui proses delignifikasi dengan bantuan larutan NaOH. Proses ini dilakukan di dalam wadah gelas beker yang diletakkan di waterbath. Serat TKKS dicampur dengan larutan NaOH, dipanaskan selama 3 jam disertai dengan pengadukan 275 rpm. Setelah selulosa diperoleh, lalu dicampur dengan aluminium oxide dan resin untuk dilakukan proses pencetakan dan sintering. Pada penelitian ini dilakukan variasi komposisi resin dan suhu sintering. Hasil terbaik diperoleh pada jumlah resin 12 gram dan suhu sintering 170oC, dengan nilai kekerasan ialah 33,79 HV dan nilai daya serap sebesar 6,49%.

Kata Kunci : Kampas rem, TKKS, Selulosa, Resin, Delignifikasi