Pembuatan Kompos Dari Campuran TKKS Kotoran Sapi dan Serbuk Gergaji, Proses penelitian dilaksanakan di Laboratorium Teknologi Pengolahan, Politeknik LPP Yogyakarta, kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Pemanfaatan limbah kelapa sawit TKKS, limbah mebel Serbuk gergaji serta limbah peternakan seperti kotoran sapi yang belum optimal dan masih menjadi jadi permasalahan karena jumlahnya yang melimpah.sehingga dipilih untuk menjadi bahan penelitian pembuatan kompos Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses pembuatan kompos dari campuran limbah tkks, kotoran sapi dan serbuk gergaji dengan perbandingan komposisi yang berbeda pada setiap sampel, pembuatan pupuk kompos menggunakan bioaktivator EM4, MOL serta kombinasi EM4 dicampur MOL. Penelitian ini di lakukan di Laboratorium Teknologi Pengolahan, Politeknik LPP Yogyakarta, kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta selama 22 hari. Sampel yang digunakan sebanyak tiga ember. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan proses pengomposan dengan kondisi aerob di dalam ember yang diberi lubang kecil pada tutupan plastik. pemilihan penggunaan bioaktivator MOL dan EM4 sebagai sumber mikroorganisme karena tergolong ekonomis dan ramah lingkungan.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan sampel limbah campuran TKKS, Kotoran sapi dan Serbuk gergaji yang terbaik dijadikan sebagai bahan pupuk kompos adalah yang berkomposisi TKKS 50 gram, Kotoran sapi 200 gram, dan Serbuk gergaji 200 gram dengan menggunakan bioaktivator EM4 karena nilai rasio C/N nya paling rendah yaitu 50,079 %.

Kata kunci : limbah kelapa sawit, kompos, TKKS, MOL dan EM4